Oke pada pemahasan artikel kali ini saya tidak mengulas lagi spesifikasi phantom 3 baik yang standard, advance maupun Phantom 3 Pro namun lebih masuk kedalam mode-mode penerbangan atau semi-auto pilotnya Phantom 3 Series. Saat memperkenalkan drone Phantom 3 Series, DJI secara spesifik menarget konsumen yang baru mendalami hobi ini. Untuk itu, salah satu fitur yang diunggulkan adalah penerbangan otomatis yang terdiri dari tiga mode: Follow Me Mode, Waypoint Mode dan Point of Interest Mode.
Mode yang pertama, Waypoint, memungkinkan pengguna untuk menetapkan titik-titik tertentu berdasarkan lokasi GPS sebagai rute terbang. Selanjutnya, baik Phantom 3 maupun Mavic Pro akan terbang mengikuti rute tersebut, dan pengguna pun hanya perlu berfokus mengendalikan kamera drone.
Mode yang kedua, Point of Interest, memungkinkan pengguna untuk menetapkan objek tertentu – bisa berupa pohon, orang atau rumah – sebagai ‘pusat perhatian’ dari drone. Selanjutnya, Phantom 3 anda akan terbang mengitari dan mengarahkan kameranya ke objek tersebut, membentuk lingkaran yang sempurna yang berujung pada kesan sinematik pada hasil video.
Khusus mode ketiga, yaitu Follow Me untuk ketiga model Phantom 3, mode ini memungkinkan drone untuk mengikuti seseorang secara konstan sesuai dengan trck yang sudah terkunci pada mode tersebut.
Dua mode lainnya, yakni Course Lock dan Home Lock dirancang supaya pengguna lebih mudah memahami orientasi drone. Saat mode Course Lock aktif, gerakan drone akan mengikuti gerakan joystick pada controller. Jadi meskipun kameranya sedang menghadap ke arah kanan Anda, drone masih akan bergerak ke kiri ketika Anda mendorong joystick ke kiri.
Sedangkan fitur Home Lock berguna untuk mendekatkan atau menjauhkan drone dari posisi Anda. Jadi hanya dengan mendorong joystick ke atas atau bawah, drone akan bergerak menjauh atau mendekati Anda, tidak peduli ke mana pun kameranya sedang menghadap.
Artikel Terkait